REPUBLIKA.CO.ID, GENOA - Robert Kubica, pebalap Formula Satu dari klub Lotus Renault, akan menjalani operasi setelah menderita akibat sejumlah patah tulang di lengan kanan, kaki dan tangan dalam kecelakaan mobil di sebuah ajang reli di Italia. Media Italia melaporkan bahwa tangan Kubica tidak akan diamputasi meski remuk dengan kondisi parah.
Dokter bedah berupaya mengembalikan lagi fungsi tangan kanan Kubica, demikian menurut Manajer. "Mereka telah menyusun kembali pembuluh darah dan memperbaiki struktur tulang yang rusak. Kini mereka tengah berupaya mengembalikan fungsi ototnya, namun Robert adalah sosok yang kuat dan ia akan berhasil,"ujar sang manajer, Danielle Morelli.
Pejabat kesehatan di Italia mengatakan nyawa Kubica tidak dalam bahaya setelah pebalap Polandia itu mengalami benturan keras saat membalap di sirkuit Italia. Juru bicara Renault mengatakan Kubika dalam kondisi sadar saat diangkut ke rumah sakit oleh helikopter. Namun, keikutsertaannya dalam kompetisi kebut-kebutan paling tersohor di dunia yang akan dimulai 13 Maret itu terancam batal.
"Ini situasi yang sangat pelik. Dalam beberapa jam pertama selalu ada trauma besar, salah satunya ialah pendarahan hebat," pejabat kesehatan lokal, Roberto Carrozzino, mengomentari kemungkinan kondisi Kubica.
Ia mengatakan Kubica tengan menjalani pemeriksaan untuk melihat sejauh mana kerusakaan dalam organ dalam serta otaknya. Disinggung kemungkinan tangan Kubica diamputasi, ia mengatakan semua pemeriksaan belum selesai dilakukan. "Amputasi bukanlah pilihan yang bisa diputuskan cepat. Saya tidak mengonfirmasi atau menyangkal laporan itu."
Renault mengonfirmasi bahwa Kubica mengalami cedera hebat setelah kecelakaan dalam kecepatan tinggi, Ahad( 6/2) pagi ketika berkompetisi di relli Ronde, Andora. Ia langsung diterbangkan oleh helikopter ke rumah sakit Pietra Ligure. Sementara si navigator, Jacub Gerber, tidak menderita luka sedikit pun.
Kantor berita Italia, ANSA melaporkan pebalap 26 tahun itu tengah mendekati garis start ajang reli di dekat Genoa, di Skoda Fabia ketika mobilnya keluar lintasan balap dan menghantam dinding pembatas. Rekan pebalapnya, Gerber tidak terluka sementara Kubica perlu dikeluarkan oleh petugas pemadam kebakaran.