REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR--Nirwan Bakrie yang masuk sebagai bakal calon ketua umum PSSI pada kongres di Bintan, 19 Maret 2011, kemungkinan mundur dari pencalonan jika Nurdin Halid lolos verifikasi, kata pengamat sepak bola Sulsel, Yopie Lumoindong. Kehadiran Nirwan sebagai salah satu bakal calon merupakan sebuah strategi dari kubu Nurdin untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak inginkan, katanya di Makassar, Senin.
Strategi yang disiapkan kubu Nurdin Halid, tentu tidak berbeda dengan yang dilakukan penggagas Liga Primer Indonesia (LPI) Arifin Panigoro yang akhirnya menolak mengajukan diri dan justru memberikan dukungan kepada Jendral TNI George Tiosutta. "Pihak Nurdin tentu tidak ingin melihat Toisutta (George) menjadi kandidat tunggal dalam pemilihan ketua umum PSSI nanti. Salah satu upaya tentu menyiapkan calon alternatif untuk menghadapinya," jelasnya.
Mantan Direktur Teknik PSM itu menambahkan, serangan untuk menjatuhkan politisi asal Sulsel itu memang tengah gencar dilakukan. Salah satunya adanya dugaan jika Nurdin Halid telah menjual laga final antara Malaysia dan timnas Indonesia di piala AFF 2010 lalu.
Meski pada akhirnya dugaan itu mendapat bantahan dari pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl dan pemain timnas senior yang juga kapten Persija Jakarta, Bambang Pamungkas. "Walaupun dugaan itu akhirnya tidak terbukti hingga kini, namun kondisi seperti itu tentu akan menggangu keinginan Nurdin untuk kembali duduk sebagai calon ketum," katanya.
Namun demikian, jika Nurdin akhirnya lolos verifikasi, tentu peluang untuk memimpin organisasi PSSI semakin besar. Maklum, para pengurus PSSI terlihat begitu loyal untuk memuluskan langkah Nurdin menjadi Ketum PSSI untuk ketiga kalinya.
Dari berkas pengajuan bakal calon ketua umum PSSI, Nurdin masih begitu dominan dengan dukungan 81 anggota, disusul kemudian Toisutta dengan 12 suara serta Nirwan yang mendapat dua dukungan suara.
"Kami akan memuluskan langah Nurdin untuk kembali menjabat ketum PSSI dalam kongres nanti. Dukungan itu bukan semata-mata karena keluarga melainkan sosoknya yang memang paling layak," ujar Ketum PSSI Sulsel, Kadir Halid.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
