Kamis 17 Feb 2011 16:41 WIB

DPRD Surabaya Pastikan Coret Anggaran Persebaya PSSI

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Didi Purwadi
Sepakbola tanpa APBD
Foto: Antara
Sepakbola tanpa APBD

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA - Wakil Ketua DPRD Surabaya, Akhmad Suyanto, memastikan tidak akan menyetujui anggaran dana hibah untuk Persebaya versi Divisi Utama sebesar Rp 6 miliar dalam Rancangan Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (RAPBD) 2011. Jika dalam pengesahan RAPBD 2011 pada 22 Februari mendatang masih ditemukan alokasi anggaran Persebaya Divisi Utama, pihaknya akan langsung mencoretnya.

“Akan kami coret. APBD 2011 tidak boleh untuk Persebaya (Divisi Utama),” katanya kepada Republika, Kamis (17/2).

Suyanto menyatakan alasan pencoretan dana hibah bertujuan demi keadilan. Pihaknya akan menyetujui jika anggaran hibah diperuntukan kompetisi internal klub Persebaya. Kompetisi yang bertujuan untuk melahirkan bibit-bibit pemain muda profesional berbakat.

“Intinya dana APBD tidak diperuntukan untuk biaya operasional Persebaya. Jika untuk membiayai kompetisi internal, kami akan setujui,” ujar anggota Fraksi PKS DPRD Surabaya tersebut.

Alasan lain, kata Suyanto, demi keadilan bersama. Sebab, Surabaya memiliki klub berjuluk Bajul Ijo dalam dua versi. Satu Persebaya yang ikut Divisi Utama di bawah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan manajer Wishnu Wardhana yang juga Ketua DPRD Surabaya. Persebaya lainnya ikut Liga Primer Indonesia (LPI) yang dikelola Saleh Ismail Mukadar.

“Jika Persebaya Divisi Utama diberi hibah, Persebaya LPI juga harus diberi. Ini demi keadilan. Karena Persebaya LPI tak minta dana APBD, maka harusnya Persebaya Divisi Utama juga jangan memakai uang rakyat,” tegas Suyanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement