REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA - Ambisi Persebaya 1927 mengejar rekor lima kemenangan beruntun pada Liga Primer Indonesia ketika menghadapi tuan rumah Bali Devata, Ahad (20/2), sedikit terganggu dengan krisis pemain di lini depan. Pelatih Persebaya 1927, Aji Santoso, mengatakan dari empat penyerang lokalnya itu hanya I Made Wirahadi yang kondisinya paling siap untuk diturunkan.
"Kondisi Andik Vermansah sampai sekarang belum fit seratus persen, tapi tetap saya bawa ke Bali. Sementara, Miko Ardiyanto dan Nico Susanto belum pulih dari cedera," ujarnya sebelum berangkat ke Bali.
Dalam lawatan ke kandang Bali Devata, Aji Santoso membawa sebanyak 18 pemain termasuk tiga pemain asing, yakni John Tarkpor, Otavio Dutra dan Mijkl Chetkovski. Krisis pemain depan sebenarnya telah menjadi kekhawatiran Aji Santoso sejak lama. Ini menyusul belum adanya penyerang asing yang dimiliki Persebaya 1927.
"Saya tidak bisa terus mengandalkan Wirahadi dan Andik, sementara penampilan Nico Susanto dan Miko Ardiyanto juga belum menjanjikan. Makanya, saya berharap bisa segera mendapatkan penyerang asing," ujar Aji Santoso.
Kendati demikian, ia mengatakan timnya siap tampil maksimal menghadapi Bali Devata dan menargetkan merebut tiga angka. Kemenangan atas Bali Devata akan memperpanjang rekor Persebaya 1927 yang belum terkalahkan dalam empat pertandingan LPI. "Saya sendiri tidak terlalu memikirkan rekor. Karena yang paling penting anak-anak tetap fokus menghadapi setiap pertandingan dan tidak meremehkan lawan," tambahnya.
Aji Santoso mengaku sudah sempat melihat rekaman penampilan Bali Devata dan menganggap kekuatan mereka patut diwaspadai. "Tidak ada strategi khusus yang disiapkan. Kami akan bermain menyerang dan tidak banyak melakukan perubahan komposisi pemain," kata pelatih asal Kepanjen, Malang itu.