REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG - Tuntutan agar Nurdin Halid hengkang dari jabatan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menguat di Jawa Tengah. Persatuan Sepakbola Indonesia Semarang (PSIS) sudah menebar ancaman untuk 'angkat koper' dari pentas Divisi Utama PSSI jika Nurdin masih ngotot kembali menjadi Ketua Umum (Ketum) PSSI.
Klub kebanggaan warga Kota Semarang berjuluk Mahesa Jenar ini terus menguatkan sinyalemennya untuk bergabung dalam wadah persepakbolaan lainnya. “Saya tidak mengatakan Liga Primer Indonesia (LPI) atau apa. Kalau PSSI masih begitu- begitu saja dan Nurdin tak memberikan kesempatan kepada yang lain, lebih baik PSIS mundur,” ungkap Ketum PSIS, Soemarmo HS, di Semarang, Selasa (22/2).
Menurut Wali Kota Semarang ini, kepemimpinan Nurdin Halid membuat persepakbolaan tanah air tak mampu menyumbangkan prestasi yang membanggakan lagi. Padahal, kompetisi ini dibiayai APBD yang bersumber dari uang rakyat. Artinya, uang rakyat dihambur-hamburkan tanpa ada peningkatan prestasi persepakbolaan tanah air.
“Kalau Nurdin masih saja bercokol dan PSSI tanpa ada perbaikan prestasi, lebih baik PSIS mundur dari Kompetisi Divisi Utama PSSI untuk mencari wadah pembinaan lain yang lebih menjanjikan,” imbuhnya.