Selasa 22 Feb 2011 17:11 WIB

Tak Tembus Toko Buku Besar, Buku 'Dosa-dosa Nurdin Halid' Dijual Asongan

Ketua PSSI Nurdin Halid
Ketua PSSI Nurdin Halid

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Buku 'Dosa-Dosa Nurdin Halid' yang diluncurkan salah satu Penerbit buku di Yogyakarta, Galang Press, dijual secara asongan di kawasan Tugu Yogyakarta karena toko buku besar tidak mau menjualnya. "Ada salah satu toko buku besar yang enggan menjualnya dengan alasan yang tidak kami tahu, sehingga kami memutuskan untuk menjual buku ini secara asongan dan di beberapa toko buku kecil," kata Direktur Galang Press Julius Felicianus di sela-sela penjualan buku tersebut di Yogyakarta, Selasa (22/2).

Menurut dia, buku tersebut merupakan buku yang cukup penting untuk memberikan referensi mengenai sepak terjang Nurdin Halid selama memimpin

organisasi sepak bola tertinggi di Indonesia, yakni Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). "Di dalam buku ini, masyarakat akan mengetahui informasi mengenai kasus-kasus yang melibatkan Nurdin Halid, dan mengapa Nurdin Halid menjadi penyebab gagalnya sepak bola di Indonesia," katanya.

Berjualan secara asongan tersebut tidak hanya dilakukan di Yogyakarta, tetapi juga di sejumlah kota lain seperti Jakarta, Semarang, Malang dan Surabaya. "Saat ini, kami sudah masuk ke cetakan kedua dengan total buku mencapai 7.500 eksemplar," katanya.

    

Di Yogyakarta, jumlah buku yang dijual secara asongan tersebut berjumlah 50 eksemplar dengan harga jual Rp 50.000 per buku, sedang harga jual di toko buku adalah Rp 60.000 belum termasuk diskon. Ia berharap, melalui buku tersebut, sepak bola sebagai alat pemersatu bangsa bisa terus berkembang dengan baik dan menghasilkan prestasi yang membanggakan seluruh bangsa Indonesia. "Kami akan menjual buku ini secara asongan hingga Kongres PSSI digelar mendatang," katanya.

Sejumlah karyawan di penerbitan buku tersebut terlibat dalam penjualan buku secara asongan serta tampak adanya keterlibatan dari seniman badut Yogyakarta, Tedjo Badut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement