REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Komite Banding Pemilihan PSSI sudah melakukan beberapa kali pertemuan terkait memori banding yang diajukan dari bakal calon komite eksekutif (Exco) yang tidak lolos verifikasi untuk menjadi pengurus PSSI periode 2011-2015.
"Kami sudah melakukan beberapa kali pertemuan," kata Alfred Simanjuntak, anggota Komite Banding Pemilihan PSSI, seperti dikutip situs resmi PSSI, Kamis (24/2).
Tetapi, menurut dia, Komite Banding belum memasuki subtansi permasalahan atau membahas memori banding. Empat bakal calon Exco yang dinyatakan Komite Pemilihan tidak lolos verifikasi dan kemudian mengajukan banding, yakni Arifin Panigoro, George Toisutta, Sihar Sitorus dan Tuty Dau.
Arifin Panigoro tidak lolos verifikasi untuk pengajuan jabatan calon ketua umum dan wakil ketua umum. George Toisutta untuk posisi ketua umum. Sementara Sihar Sitorus dan Tuty Dau sama-sama untuk anggota Komite Eksekutif.
Pengajuan banding berakhir padah Selasa (22/2). Komite Banding diketuai oleh Prof Dr Tjipta Lesmana, wakil ketua Prof Gayus Lumbuun, anggota Alfred Simanjuntak serta dua anggota pengganti, yakni Max Boboy dan Triyandi Mulkan. Komite Banding sudah menerima dokumen-dokumen pengajuan pencalonan dan berkas-berkas dari hasil telaah, pendalaman materi dan salinan keputusan Komite Pemilihan.
Ada 39 salinan Surat Keputusan Komite Pemilihan yang dihasilkan dari proses verifikasi selama hampir dua pekan. Surat keputusan Komite Pemilihan menetapkan dua calon ketua umum, empat calon wakil ketua umum, dan 25 calon anggota Exco. Sementara dua calon ketua umum adalah Nurdin Halid dan Nirwan Dermawan Bakrie; empat calon wakil ketua umum Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, Ibnu Munzir dan Bob Hippy.