REPUBLIKA.CO.ID,MALANG - Sejumlah pemain Arema Indonesia selama dua bulan terakhir belum menerima gaji dari pihak manajemen. Asisten Manajer Arema, Abriadi Muhara, Kamis (24/2) mengatakan keterlambatan gaji pemain itu akan diusahakan untuk dibayar secepatnya.
"Kita sudah berkomunikasi dengan sejumlah pemain. Kami janji akan membayarkan gaji itu sebelum berangkat ke Jepang menjalani laga Liga Champions Asia (LCA)," katanya.
Abriadi menjelaskan keterlambatan gaji pemain itu sebenarnya tidak perlu dipermasalahkan. Sebab, manajemen siap memenuhi hak pemain berupa gaji yang akan ditransfer secepatnya. "Kita akan tetap memenuhi hak pemain berupa gaji. Sebab, itu merupakan hak mereka. Maksimal ketika pemain sedang berada di Jepang, gaji itu sudah kita transfer," ujarnya.
Abriadi meminta keterlambatan gaji tidak membuat semangat bertanding pemian turun. Skuat berjuluk Singo Edan ini diharapkan bisa meraih hasil maksimal di kandang lawan.
Jadwal pertandingan Arema sangat ketat. Pada 2 Maret, Arema akan bertandang ke Jepang dalam laga lanjutan LCA. Pada tanggal 7-10 Maret, mereka akan menjalani tur papua menghadapi Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI).
"Kalau dilihat jadwalnya, jadwal Arema memang sangat padat. Karena itu, mudah-mudahan pemain tidak memikirkan masalah keterlambatan gaji tersebut," katanya.