REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tuntutan sejumlah pihak yang meminta Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid mundur dinilai yang bersangkutan sah-sah saja. Tapi Nurdin menyatakan sangat aneh ketika penuntutan itu disuarakan namun belum ada pernyataan dari dirinya ihwal pencalonan kembali menjadi Ketua Umum dalam kongres PSSI mendatang.
"Saya ini hingga menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP), belum pernah menyatakan mencalonkan diri menjadi ketua Umum PSSI pada periode berikutnya," papar dia dihadapan anggota Komisi X dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (1/3).
Karena itu, Nurdin meminta semua pihak untuk tidak menuntut sesuatu yang sejatinya belum terjadi. Menurutnya, ada hal yang lebih utama lagi untuk dilakukan ketimbang menuntut pengunduran diri seseorang yang belum tentu mencalonkan diri. "Maju belum disuruh mundur," imbuh Nurdin yang disambut tepuk tangan sebagian anggota Komisi X.
Ihwal dugaan PSSI dipengaruhi dan dimiliki kelompok tertentu, Nurdin membantah hal itu. Menurut dia, apa yang dituduhkan tidaklah benar. "Demi Tuhan, Demi Allah, itu tidak benar," tegas Nurdin. Dia menambahkan, seremoni mengunjungi pihak tertentu sudah direncanakan dari awal. Demikian pula dengan pemberian tanah. Dia memastikan pemberian itu tidak bertendensi apapaun.