Rabu 02 Mar 2011 19:11 WIB
Pro-Kontra

FIFA Ultimatum PSSI 18 Pekan

Rep: Ratna Puspita/ Red: Didi Purwadi
Markas FIFA di Zurich, Swiss
Foto: wn.com
Markas FIFA di Zurich, Swiss

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - FIFA mengultimatum PSSI terkait penyelenggaraan Kongres PSSI yang diundur dari jadwal semula. FIFA memberikan waktu bagi PSSI untuk menggelar kongres pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif periode 2011-2015 selambat-lambatnya 18 pekan kedepan atau pada akhir Juli mendatang. Indonesia juga diminta untuk terus melaporkan setiap perkembangan ke Swis.

PSSI sebelumnya memutuskan untuk memundurkan waktu penyelenggarakan kongres untuk mengetahui pendapat FIFA. Hal ini menyusul keputusan dari Komite Banding yang menganulir keputusan Tim Verifikasi terhadap nama-nama calon ketua umum PSSI.

Kongres PSSI yang sedianya akan dilangsungkan pada 26 Maret di Tanah Lot, Bali, itu harus ditangguhkan setelah Komite Banding membatalkan keputusan Komite Pemilihan yang telah memverifikasi seluruh calon Exco tersebut.

"Keputusan Komite Banding memang di luar dugaan. Tetapi, itu harus dihormati. Walau sebagai konsekuensinya, kita harus memulai proses pemilihan ini dari nol lagi," jelas Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, saat menggelar jumpa pers di kantor PT Liga Indonesia,  Jakarta Selatan, Senin (28/2).

Nurdin Halid yang didampingi anggota Exco PSSI Muhammad Zein, Sekjen PSSI Nugraha Besoes, Presiden Direktur PT Liga Indonesia Andi Darussalam Tabusalla, dan Ketua Badan Liga Sepakbola Amatir Indonesia Iwan Budianto, pada kesempatan itu mengemukakan hasil rapat Exco PSSI yang dilakukan untuk menyikapi keputusan Komite Banding.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 PSM Makassar PSM Makassar 11 4 6 1 14 7 18
sumber : pssi-football.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement