REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR--PSM Makassar menyambut baik rencana Indonesia Football Watch (IFW) yang berniat mempertemukan selumlah pihak dalam menyelesaikan kisruh di tubuh organisasi sepak bola Tanah Air PSSI.
Kuasa Hukum PSM, Syahrir Cakkari, di Makassar, Sabtu, mengatakan, siapapun yang memiliki tujuan untuk melakukan memperbaiki PSSI kedepan, merupakan hal yang harus didukung.
Pihaknya juga berharap pertemuan nanti bisa mendatangkan solusi terbaik bagi perkembangan sepak bola di Indonesia. Apalagi PSSI merupakan milik seluruh masyarakat "Saya dengan IFW ingin mengembalikan PSSI sebagai alat pemersatu bangsa. Saya kira tujuan itu sangat baik sehingga kita juga merespon baik hal itu," jelasnya.
Namun demikian, pihaknya berharap pertemuan yang digagas IFW tidak menggugurkan persoalan lain, termasuk sikap Ketua UMUM PSSI, Nurdin Halid, yang dinilai telah merugikan surat FIFA pada Juni 2007 lalu.
Pria yang berprofesi pengacara itu menjelaskan, pihaknya tidak keberatan jika ada pertemuan nanti menghasilkan keputusan yang diselesaikan dengan musyawarah. Namun menyangkut soal menyembunyikan isi surat yang berisi larangan FIFA agar Nurdin tidak lagi menjadi Ketua Umum PSSI karena sudah pernah diputuskan bersalah tentu hal yang berbeda.
"Ada keputusan yang bisa diselesaikan dengan cara musyawarah dan adapula yang tidak. Saya kira persoalan surat FIFA merupakan salah satunya sehingga harus diselesaikan melalui jalur hukum," katanya.
Sebelumnya, IFW telah mengundang sejumlah pihak untuk hadir dalam sarasehan ?Menuju Kongres PSSI yang Berbudaya: Mencari Solusi Bukan yang Lain? di Wisma Antara pada 16 Maret mendatang.
Sejumlah pihak yang diundang diantaranya, Menpora Andi Alifian Mallarangeng, Dubes RI untuk Swiss, Djoko Susilo, Pengurus PSSI, KONI/KOI, Komite Penyelamatan Persepakbolaan Nasional (KPPN), Forum Pemilik Suara PSSI (FPSP) hingga tokoh sepak bola nasional.