Rabu 23 Mar 2011 10:41 WIB

Biar Pemain tak Gempor, Platini Susun Ulang Kalender Pertandingan Liga Eropa

Michel Platini
Michel Platini

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS-- Michel Platini menyatakan akan menyusun ulang kalender pertandingan sepak bola Eropa setelah ia terpilih lagi untuk kedua kalinya sebagai presiden UEFA di Grand Palais Paris, Selasa malam. Tokoh dari Prancis yang kini berusia 55 tahun itu, yang pertama kali terpilih sebagai ketua badan sepak bola Eropa itu pada 2007, mengatakan ia ingin mengocok ulang kalender kompetisi internasional sebagai laga permainan global.

Ketika ditanya wartawan dalam kongres UEFA itu apa prioritas utama setelah ia terpilih sebagai ketua pada periode kedua, Platini dengan cepat menjawab "Kalender". Ia menambahkan, "Saya tidak dapat memberi informasi lain kecuali kalender sebagai dasar dari semuanya, baik bagi liga, kompetisi internasional dan Liga Champions."

"Dalam satu tahun ada 365 hari dan Anda tidak dapat bertanding setiap hari. Harus dipikirkan membuat kalender yang memadukan kompetisi klub dan negara," katanya. "Kalender sekarang akan berakhir pada 2014 dan kami harus bekerja untuk memikirkannya bersaa Sekjen UEFA (Gianni Infantino). Kami berniat membuat kalender pertandingan baru pada 2014," katanya.

Platini sebelumnya mengatakan bahwa Liga Champions, bendera turnamen bagi klub UEFA, sebagai "monster", karena amat diprioritaskan klub, pemain dan pelatih. "Ini bukan tentang masalah (Liga Champions) sebagai kanibal dalam kalender," jelasnya.

"Saya gunakan kata 'monster' karena ini menjadi amat penting. Saya dengar pemain mengatakan bahwa final Liga Champions leih penting dibanding Piala Dunia. Ini amat mengejutkan saya. Saya tidak mengharapkan seperti itu," katanya.

"Kami mulai berpikir, bagaimana mempromosikan sepak bola internasional. Dalam kalender nasional, ada konflik ketika menyusun pertandingan dan kami ingin menempatkan bagaimana cara agar sepak bola internasional kembali ke jalur yang benar," katanya. "Ketika ada pertandingan persahabatan, mereka tidak dapat bermain karena ada laga Liga Champions. Itulah sebabnya saya gunakan kata monster. Tapi ini sebagai monster yang manis," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement