Ahad 27 Mar 2011 07:42 WIB
Kisruh Kongres PSSI

Kongres PSSI Diambil Alih

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU - Kisruh PSSI mencapai puncaknya pada penyelenggaraan Kongres Pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan Komite Eksekutif PSSI di Hotel The Premiere, Pekanbaru, Sabtu (26/3) malam. Para peserta yang diyakini sebagai pendukung kubu George Toisutta dan Arifin Panigoro mengambil-alih kongres yang sedianya dipimpin pengurus pusat PSSI yang dipimpin Ketua Umum Nurdin Halid.

Peristiwa dimulai dari ricuh saat registrasi pemilik suara yang dimulai sejak sore hari. Sekitar 10 orang pemilik suara tidak mendapatkan ID card yang sedianya dipakai untuk masuk ke ruangan kongres. Akibatnya, sejumlah orang melakukan protes beberapa saat sebelum pukul 19.30 WIB atau waktu pelaksanaan kongres sesuai jadwal. Kericuhan tersebut berujung pada pendobrakan pintu kongres setengah jam setelahnya. Sejumlah orang berpakaian preman terlihat ikut mendobrak ruangan tersebut.

Para pengurus PSSI sama sekali tidak terlihat di sekeliling ruangan tersebut. Sedangkan, para panitia pelaksana kongres dan para pemilik suara yang diyakini pendukung Nurdin Halid akhirnya meninggalkan tempat. "Kita tetap mengadakan kongres karena di ruangan ini terdiri dari para pemilik suara sah," ujar Sekretaris Umum PSSI Pengprov Papua, Usman Fakaubun.

Selain Usman, beberapa orang terlihat di dalam ruangan tersebut, di antaranya adalah Ketua KPPN, Syahrial Damopolii; Sekretaris KPPN, Tuti Dau; anggota Komite Eksekutif PSSI, Benhard Limbong; dan Wakil Ketua Umum PSSI Pengprov Jatim, Ahmad Riyadh. Mereka mengklaim memiliki 78 pemilik suara pada kongres tersebut.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement