REPUBLIKA.CO.ID,KONI-KOI bersama Program Indonesia Emas (Prima) akan mengambil alih pelatnas tim nasional sepak bola yang disiapkan menghadapi SEA Games 2011 menyusul tidak diakuinya PSSI dibawah pimpinan Nurdin Halid oleh pemerintah.
"Demi kepentingan nasional, maka persiapan timnas sepak bola untuk SEA Games 2011 akan dijalankan oleh Prima," kata Menpora Andi Mallarangeng di Jakarta, Senin.
Menurut Andi, pelaksanaan pelatnas timnas sepak bola harus tetap berjalan agar persiapan untuk menghadapi event olahraga terbesar di Asia Tenggara itu tidak terganggu dengan kemelut yang terjadi di tubuh asosiasi sepak bola Indonesia itu.
Selain timnas, kata dia, seluruh kompetisi dibawah PSSI mulai dari Indonesia Super League (ISL), Divisi Utama, Divisi I hingga Divisi III harus tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.
"Seluruh pertandingan ISL, Divisi Utama, Divisi I, II, dan III tetap berjalan sebagaimana mestinya dengan supervisi KONI-KOI bersama Pengprov PSSI dan klub setempat," katanya menambahkan.
Pada 14 Maret lalu pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl telah mengumumkan 20 pemain yang akan tampil pada SEA Games 2011, November mendatang. Dari 20 pemain itu tidak tercatat bintang baru timnas, yaitu Oktovianus Maniani.
Sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh pelatih asal Austria itu, Yongky Ariwibowo dan kawan-kawan akan memulai pelatnas 25 April mendatang.
Selanjutnya seluruh pemain akan menjalani pemusatan latihan di Austria pada 7 Mei hingga 7 Juni.
Sikap tegas pemerintah dan KONI-KOI dilakukan setelah terjadi pembatalan kongres di Pekanbaru dengan agenda utama pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan pengurus PSSI periode 2011-2015.
Dengan adanya pembatalan tersebut, pemerintah bersama KONI-KOI menganggap PSSI dibawah kepemimpinan Nurdin Halid tidak kompenten lagi untuk menggelar kongres sesuai dengan instruksi FIFA.