Kamis 31 Mar 2011 13:48 WIB
Kisruh Kongres PSSI

Soekarwo Ancam Laporkan Perusuh Kongres PSSI

Soekarwo
Foto: Antara
Soekarwo

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, menegaskan bahwa dirinya tak segan-segan melaporkan pihak yang merusuhi Kongres PSSI di Surabaya kepada polisi.

"Kami sudah berkomitmen dengan Kapolda Jatim. Kalau ada yang membuat kerusuhan, itu langsung ditangkap polisi," kata Soekarwo di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (31/3).

Soekarwo mempersilakan PSSI menggelar kongres di Surabaya. "Bagi kami, itu suatu kehormatan karena Jatim dianggap aman dan nyaman bagi siapa saja," katanya.

Namun, dia tak menginginkan kalau kongres tersebut dirusuhi oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab. Kericuhan yang mungkin terjadi sehubungan dengan konflik di tubuh PSSI. "Silakan berkongres. Tapi kalau sampai macam-macam, kami laporkan ke polisi. Kami tak ingin keamanan di Jatim yang kondusif ini dirusuhi," ucap mantan Sekdaprov Jatim itu menegaskan.

Sejauh ini, Gubernur belum menerima laporan dari pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) terkait penyelenggaraan Kongres PSSI. Kongres PSSI dengan agenda pemilihan ketua umum dan wakil ketua umum serta anggota komite eksekutif (Exco) PSSI periode 2011-2015 akan digelar di Surabaya pada 29 April 2011. Keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat yang dilakukan oleh Komite Pemilihan PSSI yang terbentuk melalui Kongres PSSI di Pekanbaru pada Sabtu (26/3) lalu.

"Banyak pertimbangan kenapa kongres dilakukan di Surabaya. Salah satunya adalah Surabaya berada di tengah-tengah. Surabaya dekat dari Aceh dan dekat dari Papua," ujar anggota Komite Pemilihan, Usman Pakaubun, di Jakarta, Selasa (29/3) lalu.

Namun, Gubernur menegaskan bahwa dirinya tidak ada urusan dengan konflik internal PSSI. "Soal konflik, saya tidak ada urusan," kata Soekarwo seusai melantik para pejabat eselon II dan eselon III itu.

Rencana PSSI menggelar kongres akan disampaikan Gubernur dalam rapat dengan anggota forum pimpinan daerah di Surabaya pada 4 April 2011. "Sama halnya dengan PSSI, konflik yang terjadi setelah keluarnya SK Ahmadiyah pun saya tidak ada urusan. Karena, saya hanya ingin Jatim aman dan nyaman," tuturnya.

Berita Terkait Kaitkan Berita

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 7 5 2 0 7 5 17
2 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 7 4 3 0 10 7 15
3 Bali United Bali United 7 4 2 1 12 6 14
4 Persib Bandung Persib Bandung 7 3 4 0 13 6 13
5 PSM Makassar PSM Makassar 7 3 3 1 9 5 12
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement