Ahad 03 Apr 2011 08:07 WIB

Stoner Berpeluang Rusak Dominasi Spanyol

Rep: Ratna Puspita/ Red: Didi Purwadi
Casey Stoner
Foto: AP/Francisco Seco
Casey Stoner

REPUBLIKA.CO.ID,JEREZ - Dua musim terakhir sirkuit Jerez, Spanyol, selalu menjadi milik pembalap tuan rumah. Casey Stoner kini berpeluang merusak dominasi rider tuan rumah pada seri balapan motogp GP Spanyol pada Ahad (3/4) ini. Pembalap Repsol Honda asal Australia ini mengalahkan andalan tuan rumah, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo, dengan meraih pole position dalam kualifikasi pada Sabtu (2/4).

Stoner mencatat waktu tercepat 1 menit 38,757 detik atau unggul 0,158 detik dibandingkan rekan setimnya yang meraih juara di Jerez dua tahun lalu, Pedrosa. Duo Repsol Honda ini kembali mengungguli andalan Yamaha, Jorge Lorenzo. Juara di Jerez musim lalu ini harus puas start dari posisi ketiga setelah tertinggal tiga detik Pedrosa

Ini menjadi sinyal bagus bagi Stoner yang tidak pernah menang di Jerez sejak melakoni debut 2006 silam. Stoner berpeluang merusak dominasi pembalap Spanyol di Sirkuit Jerez.

Namun demikian, Stoner sepertinya trauma dengan kegagalannya menjuarai seri balapan GP Spanyol di Sirkuit Jerez dalam lima musim terakhir. Meski tampil dominan dan tanpa cela pada seri pembuka di Qatar dua pekan lalu, pembalap asal Australia ini mengatakan bahwa Repsol Honda masih memiliki banyak pekerjaan untuk meraih hasil terbaik di Jerez.

Selain itu, Stoner yang melakoni debut 2006 silam itu mengakui Sirkuit Jerez masih menjadi misteri baginya hingga saat ini. Meski mampu tampil cepat, Stoner mengatakan bahwa jalannya balapan sering tidak sesuai dengan apa yang diinginkannya. ''Dalam beberapa tahun terakhir, saya menuai hasil tidak mengesankan di Jerez," kata dia.

Hasil buruk Stoner di Jerez sudah dimulai ketika pembalap berusia 25 tahun ini memulai debutnya di kelas 125cc pada sembilan tahun silam. Ketika menunggangi Aprilia yang berlaga di kelas 250cc pada 2005 lalu, Stoner bahkan gagal menyelesaikan finis.

Dalam lima kali balapan kelas premier di Jerez, Stoner selalu berhasil menyelesaikan lomba. Namun, pembalap berusia 25 tahun ini kerap kesulitan untuk naik podium. Posisi terbaiknya hanya finis ketiga pada dua tahun silam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement