REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Kepolisian Daerah Jawa Timur hingga kini belum menerima surat permohonan izin pengamanan dari panitia penyelenggara Kongres PSSI di Surabaya pada 29 April 2011.
"Sampai saat ini belum ada surat pengajuan izin soal kongres PSSI," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Untung S Radjab kepada wartawan usai rapat koordinasi dengan Gubernur Jatim dan Pangdam V Brawijaya di Surabaya, Senin.
Kapolda berharap panitia penyelenggara Kongres PSSI segera mengirimkan surat permohonan, karena hal itu sangat penting terkait rencana pengamanan kegiatan. Kendati demikian, Kapolda mengatakan pihaknya akan menyiapkan personel pengamanan di sejumlah titik rawan, terutama yang berdekatan dengan lokasi Kongres PSSI.
Menurut rencana, Kongres PSSI untuk pemilihan ketua umum dan anggota Komite Eksekutif digelar di Hotel Shangrila Surabaya dan akan dihadiri utusan lebih dari 100 pemilik suara dan undangan lainnya.
Ketua Panitia Daerah Kongres PSSI, Saleh Ismail Mukadar, mengatakan pihaknya telah menyiapkan lebih dari 170 kamar di hotel berbintang lima tersebut, untuk menampung peserta kongres.
"Panitia juga segera melakukan audiensi dengan Gubernur dan Polda Jatim terkait pelaksanaan Kongres PSSI di Surabaya. Rencananya Rabu (6/4), kami menghadap," katanya.
Gubernur Jatim Soekarwo yang dikonfirmasi usai rapat koordinasi, mengatakan pihaknya siap memberikan izin untuk pelaksanaan Kongres PSSI dan berharap peserta bisa menjaga ketentraman dan keamanan Jatim.
Bahkan, Gubernur juga berencana mengumpulkan bupati dan wali kota sebelum kongres digelar, guna mengantisipasi kekacauan seperti yang terjadi saat Kongres PSSI di Pekanbaru, Riau akhir Maret lalu.
"Saya bangga dengan penunjukan Surabaya sebagai lokasi Kongres PSSI. Tapi, saya juga tidak ingin kongres dirusuhi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.
Soekarwo menambahkan, Pemprov Jatim akan berkoordinasi dengan Polda Jatim untuk pengamanan dan kelancaran jalannya kongres tersebut.