Tono Suratman: Tak ada Rencana Ganti Pelatih Timnas PSSI

Red: taufik rachman

Foto: Antara

Alfred Riedl (kiri) bersama asisten pelatih timnas Wolfgang Pikal saat menyampaikan keterangan mengenai seleksi timnas U-23 di Jakarta, Kamis (6/1).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Komandan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas Tono Suratman menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk mengganti jajaran pelatih tim nasional sepak bola yang akan turun di SEA Games 2011.

"Untuk sementara belum ada rencana melakukan penggantian pelatih," kata Tono Suratman usai pertemuan dengan Badan Tim Nasional (BTN) di Kantor Satlak PRIMA Jakarta, Senin.

Timnas di bawah pelatih Alfred Riedl setelah terjadi pembekuan PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin Halid langsung diambil alih Satlak PRIMA. Dengan demikian, seluruh kegiatan yang akan dilakukan timnas harus diketahui Satlak.

Menurut dia, yang ingin diketahui Satlak PRIMA adalah jajaran pendukung yang membantu Alfred Riedl dalam menyiapkan pemain yang akan diturunkan pada event olahraga terbesar di Asia Tenggara itu.

"Kami juga ingin tahu. Apalagi timnas sepak bola melibatkan pelatih asing. Kami juga ingin tahu siapa saja yang akan diajukan menjadi manager timnas nanti," katanya.

Manajer Timnas U-23 selama ini dipegang oleh Adjie Massaid. Hanya saja sebelum tugasnya usai, suami Angelina Sondakh itu meninggal dunia karena serangan jatung. Pernyataan yang sama juga disampaikan Deputi Bidang Teknis BTN Iman Arif.

Menurut dia, berdasarkan hasil pertemuan dengan Satlak PRIMA ditegaskan bahwa belum ada indikasi melakukan penggantian pelatih timnas. "Riedl tetap dipertahankan," katanya.

Rencana penggantian jajaran pelatih timnas timbul ke permukaan setelah ada pengambilalihan pelatnas sepak bola oleh PRIMA. Bahkan PRIMA ditengarai akan melakukan peninjauan ulang kontrak pelatih asal Austria itu.

Alfred Riedl selama menangani timnas mendapatkan gaji mencapai 15 ribu dolar AS per bulan. Jumlah gaji yang diterima jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pelatih asing dari cabang olahraga lain yang diproyeksikan turun di SEA Games 2011 November nanti.

Mantan pelatih timnas Laos itu selama menangani timnas baik U-23 maupun timnas senior dibantu dua asisten pelatih yaitu Widodo Cahyono Putro dan Wolfgang Pikal serta pelatih kiper Edi Harto. Hasil terbaik yang diraih bersama timnas senior adalah runner up Piala AFF 2010.