REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Iman Arif meluruskan polemik pemanggilan Irfan Bachdim dan Andik Vermansyah dua pemain yang berkiprah di Liga Primer Indonesia (LPI) ke tim nasional U-23. Menurut Iman BTN tidak hendak mencaplok kedua pemain yang menjadi bintang di LPI itu.
Iman menuturkan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan Komandan Satuan Pelaksana (Satlak) Program Indonesia Emas (Prima) Tono Suratman. Dalam pertemuan tersebut dibahas tentang kemungkinan pemanggilan pemain LPI ke timnas U-23 proyeksi SEA Games XXVI 2011.
Iman menyampaikan bahwa BTN sebenarnya terbuka terhadap pemain LPI. Namun para pemain itu harus memenuhi kriteria pelatih timnas Alfred Riedl. Belum lagi tidak diakuinya LPI oleh FIFA sehingga pemanggilan pemain di kompetisi yang diprakarsai Arifin Panigoro itu akan sia-sia.
"Pertama, pemanggilan seluruh pemain tergantung coach Alfred. Kedua, pemain harus berlaga di kompetisi yang diakui FIFA," kata Iman di Jakarta, Rabu (6/4).
Iman menyampaikan kepada Tono bahwa BTN bersedia mencarikan klub di kompetisi resmi bagi pemain LPI yang dipanggil ke timnas.Dan Satlak Prima, kata Iman, memahami ini.