Senin 11 Apr 2011 17:30 WIB
Kongres PSSI

Yunus: Kami Punya Alasan Tolak FIFA

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Didi Purwadi
Agum Gumelar
Foto: Republika/Panca
Agum Gumelar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Rencana penyelenggaraan Kongres Pendahuluan untuk membentuk Komite Pemilihan dinilai melanggar rekomendasi FIFA. Karena, FIFA lewat surat resminya sudah membentuk Komite Normalisasi yang salah satu fungsinya menjadi Komite Pemilihan.

Namun Yunus Nusi, direktur Persisam Samarinda yang mewakili 78 pemilik suara, mengatakan pihaknya memiliki alasan cukup kuat untuk menolak rekomendasi FIFA tersebut. "Sesuai Statuta FIFA pasal 3 ayat 2, Komite Normalisasi dalam keadaan apapun itu tidak bisa menjadi komite pemilihan. Namun, semua keputusan akan kembali pada hasil Kongres Pendahuluan pada 14 April nanti," katanya.

Komite Normalisasi (KN) memutuskan untuk menggelar Kongres Pendahuluan pada 14 April nanti. Kongres tersebut diadakan untuk mengakomodir keinginan 78 pemilik suara yang telah mengadakan Kongres PSSI di Pekanbaru pada 26 Maret lalu.

Keputusan tersebut disampaikan Ketua Umum Persebaya Surabaya, Wisnu Wardhana, seusai sejumlah perwakilan 78 pemilik suara mengadakan pertemuan tertutup dengan Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar, di kantor PSSI, Jakarta, Senin (11/4) sore.

"Kami telah meminta pak Agum Gumelar sebagai ketua Komite Normalisasi untuk segera menyelenggarakan Kongres Pendahuluan," ujar Wisnu.

 

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 15 10 4 1 20 10 34
2 Persib Bandung Persib Bandung 14 9 5 0 25 15 32
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 15 7 5 3 22 13 26
4 Persija Persija 15 7 4 4 21 6 25
5 Bali United Bali United 14 7 3 4 21 8 24
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement