REPUBLIKA.CO.ID,AMBON - Pengurus provinsi (Pengprov) Persuatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Maluku tetap mencalonkan George Toisutta sebagai Ketua Umum PSSI 2011-2015 saat Kongres PSSI digelar di Surabaya nanti. Ketua Pengprov PSSI Maluku, Dirk Soplanit, mengatakan pertimbangan pencalonan Toisutta karena mencermati perkembangan dukungan dari Pengprov lain maupun tim Liga Super Indonesia dan tim Divisi I-III.
"Saya sedang berada di Jakarta untuk menghadiri silaturahmi yang digelar Komite Normalisasi, tapi perkembangan dukungan kepada Toisutta dan Arifin Panigoro cenderung menguat sehingga Maluku yang sejak awal mencalonkan Kasad tersebut tetap berkomitmen," ujar Dirk.
Dirk mengatakan bahwa FIFA yang tidak mengakui kepengurusan PSSI pimpinan Nurdin Halid itu harus bijaksana. "Pengurus PSSI dengan Ketua Nurdin Halid tidak diakui FIFA. Karena itu, berbagai keputusan mereka menjadi tidak berlaku,'' katanya. ''Itu termasuk keputusan soal empat kandidat Ketua Umum PSSI yang digugurkan tersebut juga harus dipulihkan kembali haknya untuk dicalonkan.''
Komite Banding semasa kepemimpinan Nurdin Halid sebelumnya membatalkan pencalonan empat kandidat ketua umum PSSI 2011-2015. Keempat kandidat tersebut adalah Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, George Toisutta dan Arifin Panigoro.
Dirk menyarankan Komite Normalisasi agar meminta FIFA kembali menerima empat kandidat Ketua Umum PSSI. Dengan kata lain, keputusan Komite Banding tersebut tidak berlaku karena kepengurusan Nurdin Halid tidak lagi diakui oleh FIFA.
"Saya rasa FIFA akan memahami apa sesungguhnya yang diinginkan Pengprov PSSI, Liga Super Indonesia dan Divisi I-III. Karena, FIFA pastinya menilai keempat kandidat tersebut memiliki kapabilitas, profesional dan kredibilitas untuk memimpin organisasi PSSI ke depan," kata Dirk.