REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG - Pemenang sayembara penamaan Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Agustin Purnawan, mengaku kecewa. Karena, pencantuman nama stadion itu tidak disertai nama "Oto Iskandardinata".
"Terus terang kami kecewa karena hanya menggunakan nama Si Jalak Harupat saja. Padahal dalam desain nama yang saya lombakan, itu dicantumkan 'Oto Iskandardinata'," kata Agustin Purnawan kepada ANTARA di Bandung pada Jumat (22/4).
Apun, sapaan akrab Agustin Purnawan, mengatakan bahwa penamaan stadion terbesar di Bandung Raya itu selama ini tidak lengkap dan perlu diluruskan. Padahal, menurut dia, penamaan stadion dengan mencantumkan nama "Oto Iskandardinata" merupakan salah satu bentuk edukasi pada generasi muda. Hal itu sekaligus merupakan kebanggaan nama pahlawan asal Kabupaten Bandung tertera di sana.
Si Jalak Harupat merupakan julukan yang diberikan kepada Pahlawan Nasional Oto Iskandardinata. Pria yang juga tokoh Paguyuban Pasundan itu asli kelahiran Bojongsoang Kabupaten Bandung.
"Saya berharap nama Oto Iskandardinata dicantumkan di sana," kata Apun.
Ia menyebutkan Jalak Harupat dalam arti lain adalah nama ayam jantan yang pemberani dan jagoan di 'pakalangan'. Sifat tersebut diterapkan kepada Oto Iskandardinata yang pada masa perjuangan dikenal pemberani dan lugas saat menjadi anggota Voolksraad.
"Saya kuatir generasi muda hanya tahu nama Si Jalak Harupat-nya saja tanpa tahu siapa nama sebenarnya dari julukan itu yang tiada lain Oto Iskandardinata," kata Agustin Purnawan menambahkan.