REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, kembali menyatakan bahwa pemerintah tidak akan mendukung kongres PSSI tandingan.
"Jangan ada kongres tandingan. Pemerintah tidak akan mendukung kongres tandingan oleh siapapun itu," kata Andi di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/4).
Andi mengimbau agar kongres PSSI tetap harus berjalan sesuai dengan mekanisme Komite Normalisasi sebagai komite pemilihan. "Silahkan, lakukan tugasnya dan kemudian menyelenggarakan kongres sesuai yang dijadwalkan pada 20 Mei," ujarnya.
Saat ditanya mengenai sikap sejumlah orang yang tetap ngotot mendukung calon tertentu, Menpora menolak berkomentar. "Saya tidak ingin memasuki wilayah proses komite pemilihan. Biar komite pemilihan dan komite banding menjalankan tugasnya," katanya.
Ketua Komite Normalisasi (KN), Agum Gumelar, tidak gentar dengan ancaman kelompok 78 pemilik suara PSSI yang akan ngotot menggelar kongres tandingan. Sekalipun demikian, dua berharap hal itu tidak terjadi.
KN tetap akan menjalankan amanat FIFA dan menyerahkan apa pun hasilnya kepada asosiasi tertinggi sepakbola dunia itu. KN akan menjalankan tugasnya dengan berusaha mengkomunikasikan persoalan dengan semua pihak.