REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO - Junji Ogura, presiden Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA), mengakui bencana gempa-tsunami 11 Maret telah memporak-porandakan sepak bola negeri Matahari Terbit tersebut. Namun, Ogura memastikan sepak bola Jepang akan segera bangkit dari keterpurukan.

''Banyak taman bermain hancur akibat tsunami dan anak-anak kehilangan fasilitas mereka. Saya pikir kerusakan terbesar akibat gempa adalah sarana sepak bola,'' kata Ogura. ''Tapi, kami yakin bahwa sepak bola Jepang akan segera pulih dengan setiap orang bekerja sama.''

Ogura menyebutkan gempa telah menghancurkan fasilitas milik klub-klub liga J. League. Stadion milik klub Kashima, Sendai dan Mito mengalami kehancuran yang luar biasa. Klub-klub tersebut membutuhkan waktu cukup lama untuk membangun fasilitas sepak bola mereka.

Ogura senang karena J. League bersama 37 klub dari Divisi Satu dan Divisi Dua sudah bekerja keras untuk bisa memulai kembali kompetisi liga secepat mungkin. ''Ini merupakan langkah besar untuk membuat liga musim ini berjalan sukses,'' katanya.

Di level internasional, Jepang akan tampil di Piala Dunia Wanita 2011 Jerman dan Piala Dunia-U17 2011 Meksiko. Kedua turnamen tersebut akan digelar pada Juni dan Juli tahun ini. ''Kami mendapat dukungan dari seluruh penjuru dunia. Saya berharap kami bisa memberikan penampilan terbaik pada dua turnamen tersebut,'' kata Ogura.

Ikuti Whatsapp Channel Republika