REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Komisaris Utama Persebaya 1927, Saleh Mukadar, menilai FIFA telah mendapat informasi yang keliru bahwa George Toisutta dan Arifin Panigoro tidak diinginkan memimpin induk organisasi sepak bola di Indonesia. Karenanya, Kelompok 78 sudah mengirimkan surat kepada FIFA yang menyatakan dua kandidat itu calon yang paling banyak menerima dukungan.
"Kita kirimkan suratnya kemarin (Selasa, 10/5). Kita tunggu satu kali 24 jam," ujar Saleh.
Bila FIFA tetap menolak, Saleh menyatakan pihaknya akan mengajukan gugatan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Dia cukup yakin badan yang bermarkas di Swiss itu akan mengabulkan gugatan George dan Arifin.
"Sebab, alasan penolakan George Toisutta dan Arifin Panigoro itu tidak sesuai dengan statuta FIFA. Melainkan, adanya konspirasi jahat agar keduanya tidak memimpin PSSI," ujar dia. FIFA melarang keduanya bersama Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie untuk ikut dalam pencalonan ketua umum PSSI 2011-2015. Bahkan, FIFA menolak upaya banding kubu Toisutta dan Panigoro ke Komite Banding PSSI.