REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Calon ketua umum PSSI, Achsanul Qosasi, berjanji akan mengakomodir Liga Primer Indonesia (LPI) jika nantinya terpilih sebagai ketua umum PSSI 2011-2015. Menurut bendahara PSSI tersebut, LPI memiliki potensi untuk berkembang menjadi kompetisi yang bagus.
"LPI harus kita akomodir karena berpotensi mengembangkan sepakbola Indonesia. Saya siap bekerjasama dengan siapapun yang ingin menyukseskan sepakbola Indonesia," ujar Achsanul saat melakukan deklarasi pencalonannya sebagai ketua umum PSSI 1 di Hotel Atlet Century, Jakarta, Kamis (19/5).
Achsanul juga berjanji memberi tempat kepada dua calon ketua umum yang ditolak FIFA, George Toisutta dan Arifin Panigoro. "Harap diingat bahwa saya maju karena pak George dan pak Arifin dilaran FIFA. Saya muncul sebagai alternatif," kata anggota DPR dari fraksi Partai Demokrat tersebut.
Achsanul berjanji akan berlaku fair saat kongres nanti. Jika kalah, ia akan mengucapkan selamat kepada pihak yang menang. Sedangkan jika menang, maka ia akan merangkul pihak yang kalah. "saya maju karena saya merasa yakin mampu dan bisa menyelesaikan kemelut di tubuh PSSI," kata Achsanul.
Menurut Achsanul, tugas ketua umum PSSI bukanlah mencetak pemain handal untuk menjadi pemain dunia. Tugas tersebut, kata dia, diemban oleh klub-klub pengurus-pengurus provinsi dan pengurus-pengurus cabang. "Ada lima poin tugas ketua umum PSSI. Saya sendiri merasa yakin adalah calon terbaik dalam lima hal ini," katanya.
Kelimanya adalah menjadi pengorganisasi klub, menjadi pencari bakat, menjadi pengorganisasi event, menjadi tukang lobi, serta menjadi pencari dana. "Kelima hal tersebut telah saya jalankan selama sebelas tahun menjadi pengurus PSSI. Jadi ketika nanti saya menjadi ketua umum PSSI, saya tidak akan canggung lagi," katanya.