REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Sebagian peserta Kongres PSSI mendesak agar pimpinan kongres untuk melanjutkan agenda kongres yang sudah ditetapkan. Menurut mereka, agenda harus dilanjutkan. "Yang penting ketok palu dulu. Urusan siapa ketua umumnya belakangan," kata peserta kongres asal Jawa Timur.
Menurut dia, apa yang menjadi putusan kongres merupakan pertaruhan masa depan PSSI 10 tahun mendatang. Karena itu, penting bagi pimpinan rapat untuk segera memutuskan penetapan agenda berikutnya. "Perdebatan ini hanya menyelesaikan persoalan-persoalan sepele," kata dia lagi.
Dalam interupsi lain, peserta kongres meminta pimpinan rapat untuk tegas. Menurut dia, perdebatan yang ada muncul lantaran ketidaktegasan pimpinan kongres dalam hal ini ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar.
Menanggapi hal itu, Agum mengatakan agenda dirinya cuma satu yakni bagaimana kongres bisa berjalan. Maka dari itu, dirinya meminta kesepakatan para kongres untuk menentukan agenda. "Sudah saatnya saya memutuskan kayaknya,'' kata Agum.
Namun, di saat yang sama, peserta kongres meminta putusan pimpinan rapat harus berdasarkan pada peserta kongres selaku pemilik hak suara. "Pak Agum tidak bisa memutuskan demikian. Karena, putusan pimpinan berasal dari pemilik suara yakni peserta kongres. Kalau tidak, buat apa kami menghadiri kongres," pungkas dia.