REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, mengungkapkan bahwa presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan keprihatinannya atas kisruh PSSI yang tidak kunjung selesai. Ungkapan keprihatinan itu disampaikan presiden SBY setelah menerima laporan dari Andi yang didampingi ketua umum KONI/KOI Rita Subowo mengenai kondisi persepakbolaan nasional terkait dengan kongres PSSI pada 20 Mei lalu.
“Kami melaporkan seperti apa situasinya dan apa yang sedang dilakukan pemerintah bersama KONI/KOI untuk mencarikan kebuntuan sekaligus mencari titik temu,” ungkap Andi. “Presiden menyatakan sangat prihatin dengan dunia sepakbola kita. Presiden juga prihatin dengan yang terjadi di kongres. Presiden mendukung upaya pemerintah dan KONI/KOI untuk mencari jalan keluar.”
Presiden SBY sudah menginstruksikan supaya bisa mendapat kepastian dari FIFA mengenai terselenggaranya kongres. Presiden SBY juga berharap FIFA tidak memberikan sanksi kepada Indonesia.
Menurut Andi, pihaknya terus berusaha melakukan pendekatan kepada FIFA. Jika pendekatan ini berjalan bagus dan suasana semakin kondusif, pemerintah berharap Kongres PSSI bisa kembali digelar. Andi mengaku respon dari induk organisasi sepakbola dunia itu memberikan sinyal positif.