Ahad 29 May 2011 00:27 WIB

Fergusson: Lebih Matang dari 2009, MU sambut Barca untuk Kebanggaan, Bukan Balas Dendam

Sir Alex Ferguson
Foto: EPA
Sir Alex Ferguson

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Arsitek Manchester United, Sir Alex Ferguson, berbicara atas keyakinannya bahwa klub telah bersiap jauh dari cukup untuk menghadapi Barcelona. Persiapan, ujarnya, lebih baik dari final 2009 lalu dan menyatakan tidak akan membuat kesalahan yang hanya mengakibatkan kekalahan di pertandingan era modern.

Fergusson, yang menyebut laga dengan Barca sebagai 'pertandingan final dalam dekade ini' mengatakan ia belajar dari kesalahannya masa lalu. Dua tahun lalu di Roma, Barcelona menunjukkan kelasnya sebagai klub digdaya, menaklukkan MU dengan skor 2-0.

Cristiano Ronaldo, yang merumput terakhir kali bersama klub malam dua tahun lalu, mengakui bahwa "kita menggunakan taktik salah. Namun Ferguson, berbicara di Wembley sebelum pemainnya melakukan sesi latihan akhir, tetap optimis. "Pertandingan ulang kali ini bakal menjadi permainan yang seimbang."

"Kami kecewa dengan kekalahan pertandingan saat itu, tapi kali ini bukan semata-mata balas dendam. Ini adalah masalah harga diri dan kebanggan pemain dan kami sangat fokus kali ini," ujarnya. "Persiapan kami jauh lebih baik. Mungkin dulu kami membuat satu atau dua kesalahan, tapi nanti kami akan bermain mulus. Saya sangat meyakini itu."

Ferguson bertutur telah berbicara dengan Jose Mourinho untuk mengutip beberapa saran mengenai klub yang akan menjadi lawan MU, yang juga musuh bebuyutan Real Madrid. Karena itu ia meyakini saran itu akan membantu pemainnya menghindari tekanan pekan ini. "Pemain kali ini menjauhkan diri dari berpikir pertandingan final sehingga membuat semua menjadi rileks. Masih lama, hingga satu pekan menuju babak akhir."

Ferguson mengakui beberapa pemainnya tidak cukup tajam pada laga 2009 dan ia membuat kesalahan dengan membiarkan mereka terlalu lama bermain tanpa membangun dan meningkatkan strategi. Pada kesempatan kali ini, ia optimis strategi telah dirancang sangat detail. Kondisi anggota skuad tanpa cedera juga membuat ia lebih tenang, meski ada indikasi bahwa Darren Fletcher, kehilangan ketajaman karena terserang penyakit baru-baru ini. Kondisi itu berpotensi membuat Fletcher duduk di bangku cadangan, seperti yang terjadi pada 2009.

Isyarat itu terlihat saat latihan hari ini. Ketika pemain lain memulai latihan dibawah pengawasan Ferguson di setengah lapangan Wembley, Fletcher justru bergabung dalam latihan terpisah di sisi lain lapangan dengan anggota lain, Bébé, Gabriel Obertan, Darron Gibson dan Anders Lindegaard. Fletcher akhirnya terlibat dalam laga latihan, namun hanya dalam beberapa menit terakhir.

Menyoal tentang pemain bintang, Ferguson cukup yakin, meski tanpa Ronaldo, skuadnya sekarang lebih utuh dan solid ketimbang 2009. Berdasar itu ia pun percaya diri menyatakan para pemainnya yang tak sabar turun ke medan laga jauh lebih matang.

Fergusson berkata menambahkan, "Mereka harus mempercayai diri mereka sendiri dan rekan-rekannya. Mereka harus melakukan tugas dengan baik. "Kami telah menyelesaikan persiapan dengan baik dan kita bersiap sebaik yang kitab bisa. Menurut para petaruh kita adalah tim underdog, tapi dalam pertandingan besar, saya pikir apa yang diucapkan para petaruh dan pakar tak lagi penting. Kami keluar ke sana dengan peluang bagus, jadi tidak jadi soal apakah kita tim favorit atau bukan."

Mungkin saat paling aneh dalam jumpa pers kali itu ketika muncul pertanyaan dari wartawan Cina yang mengatakan pertandingan baru berlangsung pukul 2.45 dini hari di negaranya, dan apakah itu cukup membuat orang-orang bangun.

"Saya yakinkan pertandingan ini tak akan membuat anda tertidur," jawab manajer United. "Malah, jika kamu ingin, yang kamu butuhkan adalah obat tidur."

Pertandingan ini, prediksnya, memiliki potensi banyak gol. Fergusson berteori mengenai serangan Barca dan menyebut Javier Hernández dan begitu pula Wayne Rooney sebagai tokoh yang berpeluang mengawali pukulan.

"Daya tarik pertandingan ini sangat nyata. Semua bisa terjadi. Ini adalah final yang sangat menarik dalam artian kemungkinan yang terjadi. Ada banyak kejutan dan banyak permainan indah. Berdasar sukses besar yang dimiliki tim dalam 10 tahun terakhir, pertandingan nanti adalah laga final terbaik dalam dekade ini."

sumber : Guardian
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement