REPUBLIKA.CO.ID,GROZNY - Jika gagal mengalahkan Amkar Perm pada Selasa (14/6) petang waktu Rusia, Ruud Gullit terancam dipecat sebagai pelatih Terek Grozny. Gullit sudah didesak memberikan tujuh poin dalam tiga pertandingan oleh manajemen Terek.
Didatangkan untuk mengangkat klub asal Chechnya itu, kinerja Gullit dianggap mengecewakan. Terek kini berada di peringkat ke-14 klasemen liga utama Rusia atau berada di zona play-off promosi/degradasi.
Terek mengumpulkan 12 poin dari 12 pertandingan. Mereka hanya unggul dari dua tim yakni Spartak Nalchik dan Krylya Sovetov.
Presiden Terek, Ramzan Kadyrov, mengecam gaya kepelatihan Gullit yang dianggap lebih sering mengunjungi klub malam ketimbang meningkatkan penampilan tim asuhannya. Apalagi, baru-baru ini Gullit mengaku kepada Daily Mail bahwa kedatangannya ke Grozny murni karena uang. Komentar tersebut dianggap hanya memicu pemecatan supaya Gullit dapat memperoleh kompensasi.