REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Liga Primer Indonesia (LPI) berencana mengurangi kuota pemain asing dalam satu tim dari maksimal lima menjadi tiga pemain. "Pengurangan kuota pemain asing di LPI baru menjadi wacana, namun bila itu lebih efektif bagi tim akan dilakukan," kata Juru Bicara Liga Primer Indonesia (LPI) Abi Hasantoso di sela-sela Diskusi Menggungat Prestasi di Gedung Indonesia Menggugat (GIM) Bandung, Kamis.
Menurut Abi, saat ini ada sekitar 95 pemain asing yang merumput bersama 18 tim peserta Liga Primer Indonesia (LPI) di seluruh Indonesia. Sementara itu LPI memberlakukan kuota pemain asing maksimal lima pemain. Hal itu untuk mengakomodasi bagi tim-tim dari Liga Super Indonesia (LPI) yang bergabung ke LPI dimana mereka berkuotakan lima pemain asing. "Rencananya pengurangan pemain asing ini akan dilakukan setelah evaluasi, yang jelas untuk memberikan kesempatan bagi pemain lokal lebih banyak masuk tim," katanya.
Tidak disebutkan kapan pengurangan kuota pemain asing di LPI itu akan dilakukan. Namun demikian, kata Abi kehadiran pemain asing memberikan warna dan peningkatan permainan. Abi Hasantoso menyebutkan tiga diantara pemain asing itu yang berpengalaman internasional yakni Lee Hendrie mantan Aston Villa di Bandung FC, Amaral di Manado United serta Amancio Fortes di Semarang United.
"Kehadiran Lee Hendrie memberikan warna dan peningkatan performance di Bandung FC. Peran pemain asing lainnya juga berkontribusi positif bagi tim," kata Abi. Selain itu, dari 54 pelatih dan assisten pelatih, sebanyak 27 diantaranya merupakan pelatih asing, serta lima wasit asing juga bertugas di ajang LPI.