Selasa 05 Jul 2011 17:07 WIB

Kelompok 78 Akhirnya Hanya Bisa Pasrah

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Didi Purwadi
Yunus Nusi
Yunus Nusi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - FIFA membuat keputusan final yang melarang pencalonan George Toisutta dan Arifin Panigoro dalam Kongres PSSI di Solo pada 9 Juli mendatang. Kelompok 78 (K-78), yang mendukung pencalonan George-Arifin, akhirnya hanya bisa pasrah menerima keputusan FIFA tersebut.

Salah satu anggota K-78, Yunus Nusi, mengatakan bahwa pihaknya tidak punya pilihan lain kecuali menuruti keputusan FIFA. Dia pribadi yang mewakili Kalimantan Timur itu lebih memilih untuk menyelesaikan kongres dengan atau tanpa George dan Arifin. “Kita juga capek kalau begini-begini terus. Sudah lah, kami sudah pasrah,” katanya.

Walau begitu, dia tetap bersikukuh pada pandangannya bahwa sanksi terhadap George dan Arifin berarti kekalahan bagi kalangan reformasi. Status quo, kata Yunus, yang berbahagia dengan keputusan FIFA. 

“kami akan tetap berjuang dari daerah untuk mereformasi sepak bola nasional,” tegasnya.

Yunus Nusi bersama puluhan pemilik suara lain merupakan penentu terpilihnya kursi Ketua Umum PSSI baru. Mereka yang akan terlibat dalam proses kongres yang akan berlangsung di Solo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement