Sabtu 09 Jul 2011 16:08 WIB

Lima Janji Djohar Arifin Husin

Rep: abdullah sammy/ Red: taufik rachman
Logo PSSI
Logo PSSI

REPUBLIKA.CO.ID,SURAKARTA--Ketua PSSI terpilih, Djohar Arifin Husin langsung mengutarakan lima janjinya untuk membenahi sepak bola nasional. Kepada ratusan wartawan yang tengah menunggu kata pertamanya sebagai pengganti Nurdin Halid di kursi PSSI 1, dia berujar, "Saya akan memperhatikan seluruh kebutuhan sepakbola indonesia,"

Perhatian adalah janji perrtama yang diucapkan pria asal Sumatera Utara ini. Dia pun berjanji akan mengundang industri untuk mendukung persepakbolaan nasional.Untuk hal ini, Djohar mendapat angin segar setelah Arifin Panigoro menyatakan kesediaan untuk membantu memutar kompetisi yang profesional. "Pak Arifin bertekad membantu, terutama soal kompetisi yang minus APBD," ujar anggota K-78, Saleh Mukadar.

Selain itu, Djohar Arifin bertekad untuk memperbaiki fasilitas sepak bola. Sejumlah lapangan dan pusat pelatihan sepak bola akan digalakkan. "ketiga adalah infrastruktur sepakbola tanah air yang harus ditingkatkan,"

Dengan adanya tiga janji ini dia optimis misi keempat, yakni pembinaan usia dini. "Banyak remaja Indonesia luar biasa, tapi kurang pelatihan teknik sepak bola yang mendalam,"

 

Janji terakhir adalah membenahi kepelatihan dan sistem perwasitan. Menurutnya, perlu ada peningkatan kualitas sumber daya manusia pelatih dan wasit.

Sebuah rencana ambisius dia utarakan. "Jadi paling tidak ada pelatih bertaraf internasional di setiap kecamatan. Minimal ada kegiatan internasional di setiap kecamatan. Sehingga anak-anak kita di mana saja berada, bahkan yang kampung, bisa dapatkan teknik sepakbola yang benar. Sehingga indonesia jadi kekuatan yg luar biasa," katanya.

Terkait pelaksanaan kompetisi, dia hanya punya dua agenda penting yakni menjalankan aturan dengan benar dan bersih dalam hal pelaksanaan. Soal LPI dia coba berdiplomatis.

Dia bekeyakinan, LPI tetap bisa terlaksana dengan kontrol yang baik. "Kita akan besarkan dengan cara kita. Masuk rumah tangga kita. Kita didik tinggal teknik-teknik aja nanti," ujarnya.

Terakhir dia menyoroti soal tim nasional. Namun dia lebih fokus pada peningkatan tim senior dengan mempupuk pemain usia muda. filosopi timnas, kata Djohar, akan kuat di masa depan jika pembinaan dini dilakukan secara serius. "Oleh karena itu, mari kita konsentrasi di pembinaan usia dini," pungkasnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement