REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Bernard Embong, tim sukses Djohar Arifin Husin, angkat topi atas jiwa kesatria calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI 'terlarang', George Toisuta dan Arifin Panigoro.
Keduanya, betul- betul berlapang dada. Mereka tak memaksakan tampil berebut kursi prestisius dalam KLB PSSI di Solo.
Dimata Embong, dulu George dan Arifin maju ke konggres PSSI bukan kemauan sendiri. Tapi, atas desakan dan kemauan masyarakat sepakbola di Tanah Air.
''Ya berhubung memiliki jiwa keprajuritan dulu maju karena didorong. Tapi, berhubung keduanya dilarang FIFA untuk tampil, ya jiwa prajurit kental, tidak nekad maju''.
Masih menurut Embong, George dan Arifin berjiwa besar dengan tak memaksakan kehendak di KLB Solo. "Ini contoh jiwa kenegarawan seotrang prajurit."