REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin menegaskan, dalam menyusun kepengurusan PSSI periode 2011-2015, pihaknya akan menentukan kriteria lebih dulu baru kemudian mencari figur yang cocok dengan kriteria tersebut.
"Bersama Komite Eksekutif, kami lebih dulu membahas kriteria yang dibutuhkan, baru kemudian mencari figur yang cocok dengan kriteria itu. Bukan malah sebaliknya," kata Djohar, Senin (11/7).
Hal itu dikatakan Djohar terkait dengan tugasnya untuk menyusun kepengurusan baru, di mana nantinya ia akan mencari sosok profesional tanpa memandang asal-usulnya. "Apakah dia orang lama atau orang baru di PSSI, itu tidak masalah. Yang penting figurnya cocok dengan kriteria yang kita butuhkan," jelasnya.
Djohar menegaskan, ia akan menyusun kepengurusan seramping mungkin untuk mengedepankan aspek efektif-efisien dalam mendukung program kerja PSSI ke depannya.
Mengenai kewajiban penyusunan pengurus baru tersebut, akan diupayakan secepatnya meski Kongres tak memberikan batas waktu. "Kongres PSSI tidak memberikan batas waktu kepada kami. Tapi kami akan secepatnya membentuk pengurus baru karena banyak tugas yang harus dikerjakan. Akan saya upayakan sebelum memasuki bulan puasa Ramadhan kepengurusan itu sudah terbentuk," harapnya.
Mengenai posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen), Djohar akan menelaahnya secara hati-hati. Ketika ditanya tentang beberapa nama yang sempat mencuat seperti Tri Goestoro yang pernah menjabat Sekjen semasa kepengurusan Agum Gumelar, Djohar menolak menjawab.
"Kami membutuhkan seorang Sekjen yang benar-benar profesional karena dia akan memangku tugas sangat penting. Yang penting semua pengurus PSSI harus bisa bekerja secara "all out" (habis-habisan)," ujarnya.
Secara terpisah Tri Goestoro sendiri tak membantah jika dirinya disebut-sebut sebagai calon Sekjen. Namun ketika ditanya apakah isu tersebut benar, Tri Goestoro hanya tertawa.
Djohar Arifin mengatakan selama ini Tri Goestoro memang telah banyak membantu kesuksesan dirinya bersama para pendukung dalam pemilihan Ketua Umum PSSI pada Kongres Luar Biasa di Solo 9 Juli lalu.