REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PSSI akan menunjuk aditor resmi FIFA untuk memeriksa keuangan PSSI. Auditor
yang dipilih telah mendapat jaminan kredibel dari FIFA. "Kita baru kontak auditor yang sudah teregisterasi di FIFA. Pengakuan di FIFA orangnya clean dan sudah ada yang memberi refrensi," kata Ketua PSSI terpilih Djojar Arifin Husin, Rabu (13/7).
Audit yang dilakukan PSSI terpilih adalah untuk memastikan jumlah anggaran yang telah dan akan diggunakan. Hingga kini belum jelas warisan yang diberikan kepengurusan Nurdin Halid, apakah menyisakan dana atau justru hutang. "Kita akan tau nanti setelah hasil audit telah keluar," kata Djohar.
Senada dengan yang disampaikan Djohar, anggota Komite Eksekutif PSSI, Tuti Dau mengaku belum mengetahui pasti neraca keuangan PSSI. Karena itu, kepengurusan baru belum bisa melangkah untuk membenahi operasi.
"Nanti setelah hasil audit keluar, baru jelas. Bagaimana dana untuk timnas atau yang lain bisa kita susun," kata satu-satunya wanita di kepengurusan PSSI tersebut.
Menurutnya, audit adalah mekanisme normal saat terjadi pergantian pengurus di organisasi. Hal ini agar tercipta transparansi dari awal masa jabatan.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
11 | 7 | 3 | 1 | 11 | 5 | 24 |
| 2 |
Pusamania Borneo
|
10 | 6 | 3 | 1 | 16 | 10 | 21 |
| 3 |
Persib Bandung
|
10 | 5 | 5 | 0 | 18 | 10 | 20 |
| 4 |
Bali United
|
10 | 6 | 2 | 2 | 16 | 8 | 20 |
| 5 |
PSM Makassar
|
11 | 4 | 6 | 1 | 14 | 7 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika