REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tim nasional Indonesia kembali menggelar latihan jelang partai leg kedua Pra-Piala Dunia 2014 melawan Turkmenistan, Senin (25/7). Latihan digelar hanya beberapa saat setelah tim nasional kembali dari lawatan ke Ashgabat. Dalam latihan ini Irfan Bachdim kembali bergabung dengan tim.
Irfan yang juga merupakan mantan pemain FC Utrecht ini sudah mampu melakukan sprint dalam latihan. Cedera pangkal paha yang sempat diderita sudah tidak lagi mempengaruhi penampilannya. "Halo. Terima kasih-terima kasih," ujar Irfan singkat.
Kembalinya Irfan membawa optimisme bagi manajemen timnas. Target yang lebih optimal pun dicanangkan di leg kedua. "Kami akan berusaha meraih kemenangan di sini. Kami akan memainkan sepak bola yang lebih baik," ujar pelatih tim nasional Indonesia, Wim Rijsbergen kepada sejumlah wartawam, Senin (25/7).
Pelatih Wim Rjsbergen lebih banyak memberi arahan pada anak asuhnya. Seluruh punggawa timnas dikumpulkan pelatih asal Belanda itu di sudut lapangan sembari diberikan sejumlah arahan menyangkut taktik permainan.
Wim kemudian memberi menu fisik bagi para pemain. Latihan yang diberikan hanya sebatas jogging dan pemanasan. Pemain timnas sendiri tampak lebih rileks dalam latihan.
Oktovianus Maniani, Bambang Pamungkas, dan Muhammad Ilham sempat terlibat canda gurau satu sama lain. Cairnya latihan timnas juga ditunjang bebasnya masyarakat untuk menyaksikan idolanya dari dekat.
Sesekali teriakan semangat sempat didengungkan segelintir penonton dari atas tribun. "Ayo lari...Ayo...Ayo.." Begitu terakan samar yang terdengar dari sudut Stadion Gelora Bung Karno.
Teriakan yang memancing tawa sebagian skuat merah putih. Suasana jenaka juga ditunjang "ulah" Okto yang kerap menggelitik rekannya lewat tingkah lakunya. Pemain bertinggi tubuh 158 itu beberapa kali membuat gelak tawa, di antaranya saat menirukan gaya pesawat saat berlari.
Latihan juga berlangsung menarik ketika pelatih memutuskan bermain volly menggunakan kaki. Pemain timnas dibagi menjadi dua tim antara kubu Boaz melawan kubu Gonzales. Gelak tawa pecah tatkala bola sepakan Gonzales tepat mengenai perut. Momen jenaka ini membuat para pemain tertawa terpingkal.
Di saat pemain inti timnas hanya berlatih ringan, sejumlah skuat cadangan digeber latihan serius. Rijsbergen memerintahkan latihan game passing setengah lapangan antara pemain. Rijsbergen meminta pemainnya untuk mempercepat pergerakan bola minus dribling.
Boaz Solossa juga tampak larut dengan rekannya. Pemain terbaik Indonesia 2011 yang sempat terlibat konflik dengan eks pelatih Alfred Riedl, mampu mencair dengan arahan Rijsbergen.
Di akhir latihan jajaran pelatih memberikan arahan untuk bermain cepat dengan memperbanyak gerakan tanpa bola. Pola ini tampak dipersiapkan serius untuk laga kedua melawan Turkmenistan. Di laga pertama sendiri pola passing pendek dan pergerakan tanpa bola tidak berjalan mulus menyusul kualitas lapangan yang buruk.
"Kami akan mencoba bermain lebih baik di sini. Ada sejumlah kelemahan terutama soal transisi pemain," ujar asisten pelatih timnas, Rahmad Darmawan.