REPUBLIKA.CO.ID,LONG BEACH - Di balik mimpi Manchester City mendatangkan Sergio Aguero, terselip trauma menyangkut motivasi sang pemain. The Citizen takut Aguero mengikuti jejak rekannya, Carlos Tevez, yang hanya bertahan dua musim sebelum menyatakan kegerahannya berkostum City. Pengalaman mendatangkan penyerang berkaliber top, namun tidak memiliki motivasi ini lah yang dikhawatirkan pelatih City, Roberto Mancini.

Mancini menilai harus ada jaminan dari sang pemain bahwa mereka bermain karena dorongan hati dan bukan semata-mata faktor uang. “Karenanya, saya akan berbicara dahulu dengan (Sergio) Aguero untuk mengetahui opininya (bermain untuk Mancheter City),” kata Mancini di sela-sela tur pramusim City di Amerika Serikat seperti dikutip Goal.

Jaminan itu dirasakan perlu mengingat Mancini membutuhkan pemain dalam jangka waktu panjang . Usia Aguero yang baru menginjak 23 tahun jadi alasan Mancini.

Walau begitu, faktor usia pula yang dikhawatirkan menghambat adaptasi Aguero. Dia meruujuk perjalanan karier Carlos Tevez di Inggris yang akhirnya berujung pada kegagalan adaptasi.

Mancini menegaskan komitmennya untuk segera merekrut Aguero apabila sang pemain menyatakan minat tulusnya berkostum City. Aguero sendiri sepertinya telah membulatkan tekadnya untuk hijrah dari Atletico Madrid.

Tekad bulat pria yang juga menantu dari Diego Maradona ini terlihat jelas ketika dia menolak kembali ke Mardrid sekalipun masa liburan telah berakhir. Tidak tampaknya Aguero di sesi latihan tim ini menegaskan makin dekatnya pintu keluar dari Atletico.

Ikuti Whatsapp Channel Republika