REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Penjualan kaus tim nasional Indonesia meningkat menjelang pertandingan melawan Turkmenistan pada putaran kedua penyisihan grup Pra Piala Dunia (PPD) 2014. "Jumlah pembeli kaus timnas pada dua hari terakhir meningkat dan bisa terjual hingga 100 potong," kata seorang pengelola usaha konveksi pakaian, Rini, di Bandarlampung, Kamis (28/7).
Dia mengatakan, animo masyarakat terhadap kaus timnas mulai tumbuh sejak Piala AFF tahun lalu, namun sempat turun penjualannya saat tidak ada pertandingan internasional digelar di Jakarta. Dia menyebutkan, saat itu pihaknya bisa menjual ratusan kaus hanya dalam waktu tiga hari, namun saat ini pihaknya hanya menjual tidak lebih dari 100 kaus. "Saat itu, kami mencetak sekitar 500 kaus, ukuran dewasa dan anak-anak," kata dia.
Saat ini, dia kembali mencetak kaus berwarna merah berlambang garuda, dengan jumlah yang lebih sedikit yaitu seratus potong. "Minatnya baru mulai tumbuh lagi sejak kita menahan imbang Turkmenistan kemarin," kata dia.
Hal yang sama juga dikatakan pedagang kaus di Pasar Tengah, Robi, yang menyatakan meningkatnya antusiasme masyarakat dalam membeli kaus timnas. Robi menjual tiga jenis kaus timnas masing-masing dengan harga berkisar Rp 35 ribu - Rp 80 ribu/potong, dan yang tersisa tinggal kaus dengan harga Rp 35 ribu.
Sementara itu, beberapa suporter tampak bersemangat untuk memiliki kaus timnas jelang pertandingan Indonesia melawan Turmekistan di Gelora Bung Karno malam ini. Salah seorang warga Bandarlampung Rizal membeli dua kaus ukuran kecil untuk kedua anaknya.
Menurut dia, keberhasilan Indonesia menahan imbang pada leg pertama adalah hal yang menggembirakan dan berharap dapat berbuah kemenangan saat partai kandang. "Secara pribadi saya berharap kita bisa menang," kata dia.