REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON – Menonton para pemain timnas senior Indonesia berlatih menjadi kegiatan favorit kawula muda di Cilegon menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit. Stadion Krakatau tempat Firman Utina dan kawan-kawan berlatih selalu dipadati suporter.
Suporter yang kebanyakan anak-anak dan remaja sejak siang hari sudah mendatangi stadion. Mereka rela menunggu berjam-jam menunggu kedatangan pemain idola mereka. Jumlah suporter terus bertambah menjelang sore hari. Mereka ingin melihat langsung para pemain timnas yang biasa mereka lihat di televisi.
Kedatangan skuad Merah Putih selalu disambut antusias suporter timnas di Cilegon. “Irfan Bachdim. Irfan,” teriak Fajriah Ahmad, salah seorang suporter dari tribun penonton, Senin (8/8).
Meski tidak dipungut biaya, namun pihak stadion mengutip biaya parkir yang cukup mahal. Rp 5.000 per mobil dan Rp 2.000 per motor. “Seribu untuk stadion, seribunya lagi untuk kita,” kata salah seorang tukang parkir.
Tarif parkir yang mahal ini membuat sebagian penonton menggerutu. Sebab, tarif parkir sesuai peraturan daerah Kota Cilegon hanya Rp 500 untuk motor dan Rp 1.000 untuk mobil.