REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON - Pelatih timnas senior Indonesia, Wim Rijsbergen, belum menentukan formasi pemain inti yang akan bertanding dalam partai uji coba melawan Timnas U-23, Palestina dan Yordania.
"Menjelang keberangkatan kami ke Stadion Manahan Solo, dan berakhirnya masa latihan kami di Stadion Krakatau Steel, Cilegon, kami belum tentukan siapa saja yang akan diturunkan bertanding dalam partai uji coba mendatang," kata Asisten Pelatih Timnas Senior, Liestiadi, di Cilegon, Kamis (11/8).
Dia menjelaskan, pemain yang akan bertanding dalam uji coba dengan U-23 pada 18 Agustus dan menghadapi tim Palestina pada 22 Agustus dan Yordania pada 27 Agustus, belum diketahui, dan masih menunggu hasil evaluasi dari coach Wim dan pelatih fisik, Raymond yang rencananya pada Jumat besok.
"Tunggu hasil evaluasi, dan kesiapan mental serta kondisi anak-anak dalam latihan bebarapa hari lagi," ujarnya. Apalagi saat ini, ada dua pemain yang arus mendapatkan pengawasan dan latihan dari fisioterapis, Matias Ibo.
"Dua pemain, masing-masing Ricardo Salampesy dan Gunawan Dwi Cahyo masih dalam pelatihan dan pengawasan langsung dari fisioterapis, dan belum bisa dinyatakan maksimal," katanya.
Namun yang pasti coach Wim, masih menurut Liestiadi, dalam bertanding uji coba nanti menggunakan sejumlah formasi pemain. "Coach Wim akan menggunakan formasi pertandingan kemenangan 4-3-3 atau 4-3-2-1," ujarnya.
Sementara itu, Fisioterapis, Matias Ibo menjelaskan, Ricardo Salampesy baru akan bisa bergabung latihan dengan Firman Utina cs memerlukan waktu satu minggu. "Cedera dari Salampesy belum pulih, masih perlu waktu lagi untuk gabung latihan dengan anak-anak yang lainnya," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika