REPUBLIKA.CO.ID,CILEGON--Tim nasional senior dijadwalkan Jumat meninggalkan Kota Cilegon, Provinsi Banten, setelah selama sepekan melakukan latihan di stadion Krakatau Steel untuk selanjutnya latihan di stadion Manahan Solo.
"Hari ini kami berangkat menuju Bandara Soekarno Seota dari tempat kami menginap disalah satu hotel di Cilegon dan berakhir di Solo untuk kemudian berlatih di Stadion Manahan Solo," kata Asisten Pelatih Timnas Senior, Liestiadi, Jumat.
Dia menjelaskan, sesuai jadwal, pukul 12 : 55 WIB rombongan timnas sudah berada didalam pesawat, kemudian sesampaikan di Solo pukul 14 : 15 WIB menuju hotel untuk bersiap-siap melakukan latihan pertama pada malam harinya. "Hari pertama kami datang di Solo, pada malam harinya kami langsung latihan di Stadion Manahan Solo," katanya menjelaskan.
Namun masih menurut Liestiadi, pola latihan apa yang akan dilakukan oleh timnas, tergantung keputusan Coach Wim Rijsbergen dan pelatih fisik Raymond yang rencananya akan datang. "Nanti Coach Wim dan Raymond yang putuskan, seperti apa latihan anak-anak pada hari pertama di Stadion Manahan Solo seperti apa," katanya.
Terpisah, Fisioterapis Timnas Senior, Matias Ibo menjelaskan, pada saat latihan di Stadion Manahan Solo, ada satu pemain yang tidak bisa ikut latihan bersama Firman Utina cs, lantaran harus mendapatkan penanganan langsung dirinya yakni, Ricardo Salampesy, sedangkan Gunawan Dwi Cahyo kondisinya sudah pulih dari sakit gejala tipus ringan.
"Kalau Gunawan kemungkinan saat latihan di Manahan Solo sudah bisa bergabung dengan anak-anak timnas lainnya," ujarnya.
Sementara, Ricardo masih belum bisa bergabung, karena masih harus melakukan latihan ringan, dan perenggangan otot kaki dan tangan. "Pola latihan Ricardo di Manahan Solo akan sama, jalan-jalan cepat berkeliling lapangan," katanya.