REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Mantan pelatih Spanyol, Jose Antonio Camacho punya tugas baru untuk menukangi timnas Cina. Pelatih berusia 56 tahun tersebut mendapat kepercayaan untuk melatih pemain Cina hingga tiga tahun ke depan.
Kedatangan Camacho ke Cina adalah untuk menggantikan pelatih sebelumnya, Gao Hongbo yang dianggap gagal memajukan sepakbola Cina. Saat ini, performa pemain Cina terus menurun dan tak lagi berada di posisi top liga.
Dengan kehadiran pelatih baru, pemain negeri panda tersebut menaruh harapan besar kepada Camacho. Terlebih, Camacho telah mencatatkan prestasi bagus dalam karir pelatihannya.
Camacho telah menukangi timnas Spanyol dari tahun 1998 hingga 2002 dan berhasil membawa tim negeri matador tersebut masuk ke babak perempat final Piala Eropa 2000 dan Piala Dunia 2002.
Seperti dilansir dari AFP, Ahad (14/8), mantan pelatih Real Madrid tersebut sengaja didatangkan ke Cina untuk mempersiapkan Cina menghadapi Piala Dunia 2014. Selain mengemban beban berat untuk mengembangkan pemain Cina, Camacho juga mempunyai beban tersendiri untuk memperbaiki sepakbola Cina yang telah rusak akibat skandal korupsi.
Saat ini, Camacho dikabarkan telah berada di Beijing, Cina untuk menyelesaikan urusan kontraknya. Setelah resmi bergabung dengan timnas negeri tirai bambu tersebut, Camacho akan fokus untuk meloloskan skuat barunya dalam putaran final Piala Dunia 2014.
"Tujuan kami saat ini adalah mencoba lolos ke Piala Dunia di Brasil. Namun kami pun mempunyai rencana jangka panjang," ungkap Camacho.
Hingga saat ini, Cina baru sekali berhasil masuk ke ajang Piala Dunia, yaitu pada tahun 2002. Prestasi sepakbola Cina di laga Asia juga bisa dihitung dengan jari, yaitu menjadi juara kedua Piala Asia pada tahun 1984 dan 2004.
Pada laga kualifikasi Piala Dunia terdekat, Cina akan dihadapkan dengan timnas Singapura. Camacho harus kerja ekstra karena timnas Singapura masuk dalam tim unggulan. Hingga kini, Singapura menjadi tim yang tak terkalahkan dalam lima pertandingan ujicoba terakhir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
