Sabtu 20 Aug 2011 17:32 WIB

Ian Kabes Mundur dari Timnas Pra Piala Dunia

Rep: abdullah sammy/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO—Ian Kabes secara remi mengundurkan diri dari tim nasional Indonesia Pra-Piala Dunia. Kabar mengejutkan ini diungkapkan gelandang asal Persipura Jayapura itu pada Sabtu (20/8) kepada pelatih kepala Wim Rijsbergen.

Kabes meninggalkan markas timnas di Solo untuk menuju kampung halamannya di Papua. Kabes mengungkapkan permohonannya pribadinya pada Rijsbergen agar diijinkan pulang karena ada urusan keluarga yang harus diselesaikan. Setelah mendapat ijin dari pelatih dan manajemen, Kabes akhirnya meninggalkan pemusatan latihan yang telah dijalaninya sejak tanggal 7 Agustus 2011.

Kabes mengaku, tekadnya sudah bulat untuk meninggalkan timnas. Dia mengaku sudah tidak bisa berkonsentrasi membagi pikiran pada timnas, namun di sisi lain perhatiannya tercurah pada keluarga. “Pikiran saya sudah tidak lagi bersama pelatnas, karena itu lebih baik saya kembali ke Papua bersama keluarga,” ujar Kabes seputar kepulangan dirinya.

Hengkangnya Kabes sangat disayangkan karena pemain yang biasa berposisi di sisi kiri permainan itu sudah berulangkali undur diri dari skuat Merah-Putih. Sebelumnya, di era kepelatihan Alfred Riedl, Kabes juga dicoret akibat dianggap tidak memiliki motivasi bermain.

Kepulangan Kabes tidak saja disetujui oleh jajaran pelatih, namun juga pengurus PSSI. PSSI memaklumi alasan pribadi Kabes dan berharap sang pemain dapat segera menyelesaikan masalahnya. “Ya, kita mengijinkan Kabes pulang karena jika dipaksa untuk tetap menjalani pelatnas, maka dampaknya akan lebih buruk untuk permainan dia sendiri. Karena itu kita hormati keputusan Kabes,” ujar anggota exco PSSI, Bob Hippy.

Setelah ditinggal Kabes, kini anggota skuad garuda tersisa 29 orang. Timnas sendiri akan berangkat menuju Amman, Yordania pada tanggal 23 Agustus untuk mengikuti laga ujicoba melawan timnas Yordania, lalu kemudian bertolak ke Teheran, Iran pada tanggal 29 Agustus.

Kepulangan Kabes tidak menganggu persiapan tim secara keseluruhan. Walau pelatih Rijsbergen sempat terlibat pembicaraan serius dengan pemain asal Papua lain, seperti Boaz Solossa, namun hal itu sebatas memberi motivasi.

Timnas sendiri terus mematangkan pola permainan jelang laga persahabatan melawan, palestina (23/8) mendatang. Pelatih akan fokus membenahi organisasi dan pola permainan tim yang akan dipakai di laga melawan Iran. “Kita kemarin melawan tim U-23 hanya menguji fisik. Di partai melawan Palestina kita akan mencoba mengeluarkan permainan sebenarnya,” kata Bob.

Di partai melawan Palestina, Rijsbergen tidak akan banyak bereksperimen layaknya laga melawan tim U-23. Hanya saja pelatih yang pernah menjadi asisten pelatih Trinidad dan Tobago di Piala Dunia 2006 ini mengaku akan mencoba menemukan pelais Ricardo Salampessy di pertahanan. Hamka Hamzah, Wahyuwijiastanto, dan Gunawan Dwi cahyo menjadi pemain yang dipersiapkan mendampingi Muhammad Roby di jantung pertahanan timnas.

“Dalam uji coba ini kita akan menentikan siapa saja pemain yang akan kita boyong ke  Yordania dan Teheran,” kata asisten pelatih timnas, Liestiadi.

Dengan kepulangan Kabes, jajaran pelatih timnas tinggal butuh mengeliminir 11 pemain hingga terpilih 18 skuat inti. 18 pemain ini yang akan jadi pilihan utama Rijsbergen di partai melawan Iran.

Indonesia akan memainkan laga perdana melawan Iran pada 2 September 2011. Setelah melawan Iran, Timnas akan ganti menjadi tuan rumah bati Bahrain dalam partai Grup E Pra Piala Dunia 2014 Zona Asia, 6 September mendatang.

Di saat timnas mempersiapkan laga melawan Palestina, salah satu peserta Grup E, Qatar telah memainkan laga uji coba melawan Irak. Di Partai ini tuan rumah Piala Dunia 2022 itu mendapat pukulan karena harus takluk dengan skor tipis 0-1.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement