REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - PSSI akan meneruskan agenda kerja kepengurusan Nurdin Halid. Hal ini diakui anggota Komite Eksekutif PSSI, Toni Apriliani, sebagai konsekuensi tidak dibahasnya agenda kerja dalam munas luar biasa di Solo. Akibatnya, agenda kerja PSSI hanya berpatokan pada munas di Bali yang disusun semasa kepengurusan Nurdin Halid.
“Tugas kita ya sesuai itu. Karena, Munaslub kemarin di Solo hanya memilih ketua bukan menyusun agenda dan program,” ujar Toni kepada sejumlah wartawan.
Karenanya, dia meminta Ketua PSSI, Djohar Arifin, untuk senantiasa berpatokan pada agenda yang telah disusun Munas Bali. Tidak ada pilihan lain kecuali PSSI menggelar musyawarah nasional lanjutan untuk membahas program baru.
Terkait pernyataan salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI, La Nyala Mataliti, yang menganggap Djohar Arifin kerap jalan sendiri dalam menjalankan kepengurusan PSSI, Toni tidak menampiknya. Menurutnya, kesan itu muncul akibat kurangnya sosialisasi dari sang Ketua kepada anggota Komite Eksekutif.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
7 | 5 | 2 | 0 | 7 | 5 | 17 |
| 2 |
Pusamania Borneo
|
7 | 4 | 3 | 0 | 10 | 7 | 15 |
| 3 |
Bali United
|
7 | 4 | 2 | 1 | 12 | 6 | 14 |
| 4 |
Persib Bandung
|
7 | 3 | 4 | 0 | 13 | 6 | 13 |
| 5 |
PSM Makassar
|
7 | 3 | 3 | 1 | 9 | 5 | 12 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika