REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Para mahasiswa Indonesia di Kota Qom terus melakukan koordinasi untuk memberikan dukungan penuh kepada Timnas Indonesia. Kedutaan Besar Republik Indonesia di Teheran siap mengakomodasi satu bus untuk para suporter Indonesia yang akan diberangkatkan dari kota Qom.
Kota Qom, selatan Teheran, berjarak sekitar 130 km dari ibu kota Iran ini. Seperti dikutip Antara, data menunjukkan jumlah pelajar Indonesia di Iran bisa mencapai ratusan orang. Tapi, karena liburan musim panas, banyak pelajar yang pulang kampung ke Indonesia.
Karena itu, para pendukung dari Qom diperkirakan tidak mencapai seratus orang. Akan tetapi, para suporter dari daerah-daerah lain di Iran diharapkan bisa dikoordinasikan untuk memberikan dukungan penuh kepada Timnas Indonesia.
Namun, seperti dikutip IRIB, suporter Indonesia yang berdomisili di Iran khususnya di Qom itu menyatakan sangsi untuk bisa mendukung secara langsung timnas Indonesia di Stadion Azadi. "Koordinasi kami dengan KBRI di Tehran masih belum tuntas, " kata koordinator suporter Indonesia di Iran yang enggan disebutkan namanya.
Sementara Saleh Alatas, yang juga anggota senior Himpunan Pelajar Indonesia (HPI) Iran, mengatakan masalah ini sudah berhubungan dengan nama bangsa.
''Apapun yang terjadi, saya dan sejumlah teman lainya tetap akan berangkat menonton pertandingan langsung itu," kata Saleh. "Warga Indonesia di Iran adalah duta bangsa. Saya pikir pertandingan itu merupakan momentum besar untuk menunjukkan kesatuan bangsa ini. Di mana pun berada, kita harus tetap membela bangsa.''