REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN - Pelatih timnas senior Indonesia, Wim Rijsbergen, mengaku dirinya pernah ditawari untuk melatih salah satu klub papan atas Iran, Persepolis, dua tahun lalu.
Dalam keterangannya kepada wartawan menjelang pertandingan putaran tiga Pra Piala Dunia 2014, Rijsbergen mengatakan bahwa ia mengetahui Liga Utama Iran karena pernah datang ke negara itu. Selepas mengundurkan diri sebagai pelatih Trinidad Tobago, Rijsbergen tidak menangani tim nasional maupun klub. Sampai pada akhirnya Persepolis menghubungi dirinya.
“Saya pernah ditawari untuk melatih Persepolis dua tahun lalu. Saya datang ke sini (Iran) untuk melihat liga mereka. Liga Iran lebih baik dibandingkan Indonesia,” ungkap Rijsbergen yang tidak menyebutkan alasannya menolak tawaran Persepolis dilansir kantor berita Iran IRNA.
“Kami butuh waktu (untuk menyamai liga Iran). Terlebih, ada liga baru di Indonesia yang bisa lebih mematangkan pemain kami,” katanya.