REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pelatih timnas Indonesia, Wim Rijsbergen membantah anggapan bahwa kelelahan fisik akibat menempuh perjalanan udara dari Teheran akan mempengaruhi timnya yang akan bermain melawan Bahrain di Jakarta, pada Selasa (6/9) besok. Timnas sendiri baru mendarat di Jakarta pada Ahad (4/9) sekitar pukul 23.00 WIB.
"Kelelahan tidak hanya dialami Indonesia tapi juga seluruh tim, termasuk Bahrain," kata Wim dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (5/9).
Untuk mengindari keletihan, Wim sendiri hanya menggelar latihan ringan pada Senin (5/9) pagi. Pemain hanya melakukan stratching dan peregangan sebelum kembali beristirahat.
Praktis tim hanya punya waktu beberapa jam untuk tidur sebelum pada pukul 20.00 WIB menggelar latihan di Stadion Gelora Bung Karno.
Sebaliknya Bahrain memiliki keunggulan karena datang sehari lebih awal. Pada Senin (5/9) siang tim Bahrain langsung menggelar latihan terbuka di lapangan ABC Senayan. Rencana latihan ini akan dilanjutkan dengan sesi latihan tertutup di Gelora Bung Karno di pukul 19.00 malam ini.