Senin 05 Sep 2011 16:13 WIB

Presiden Mau Nonton Indonesia vs Bahrain, 2600 Personil Gabungan Diturunkan

Personel Polda Metro Jaya
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Personel Polda Metro Jaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Polda Metro Jaya dan TNI mengerahkan 2.600 personil gabungan untuk mengamankan pertandingan sepakbola kualifikasi Pra-Piala Dunia 2014. Laga tim nasional Indonesia melawan Bahrain di Stadiun Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Selasa itu rencananya akan disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kami sudah koordinasi dengan pihak TNI untuk pertandingan sepakbola Timnas Indonesia yang rencananya akan disaksikan Presiden SBY," kata Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sujarno saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (5/9).

Rencananya, Timnas Indonesia akan menjamu tim sepakbola Bahrain pada kualifikasi babak ketiga Pra-Piala Dunia 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (6/9) pukul 18.30 WIB.

Kombes Sujarno mengatakan pihaknya mengerahkan 2.100 personil kepolisian yang mengamankan kegiatan sepakbola termasuk pengamanan penonton pada Ring I, II dan III. Sedangkan 500 personil gabungan kepolisian dan TNI khusus mengamankan Presiden SBY pada ring satu.

Sujarno menambahkan kepolisian maupun TNI memiliki prosedur ketetapan (protap) khusus untuk mengamankan pejabat maupun pemimpin negara, seperti Presiden SBY. Ia mengimbau suporter sepakbola Indonesia sebagai tuan rumah menunjukkan dukungan yang positif terhadap Timnas Indonesia.

"Kami siaga penuh untuk pengamanan, namun penonton tertib berdasarkan pertandingan sebelumnya," ujar Sujarno. Polda Metro Jaya mendapatkan pasukan tambahan dari kepolisian resor (polres) di wilayah, seperti Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.

Hingga saat ini, Polda Metro Jaya belum menerima laporan adanya potensi gangguan keamanan dan ketertiban menjelang pertandingan berdasarkan informasi dari intelijen dan keamanan (intelkam). Selain menempatkan anggota, Polda Metro Jaya dan TNI mengerahkan pasukan bersenjata lengkap, termasuk kendaraan taktis, barracuda, ambulans dan mobil pemadam kebakaran.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement