REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Permainan saling serang diperlihatkan kedua timnas, baik Indonesia maupun Bahraian, dalam putaran ketiga lanjutan pra Piala Dunia. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno Selasa (6/9) tersebut, belum membuahkan hasil alias masih kosong-kosong pada paruh babak pertama.
Sejak pluit babak pertama ditiupkan, timnas Indonesia langsung mengambil inisiatif menyerang, dengan menempatkan Christian Gonzales dan Bambang Pamungkas sebagai tukang gedor gawang Bahrain. Sementara di sisi sayap, pasukan 'Merah Putih' mengandalkan Boaz Sallosa dan M Ridwan.
Strategi tersebut ternyata cukup efektif. Sebab, serangan yang dibangun Indonesia, pada paruh babak pertama tersebut kerap berasal dari sayap. Dengan mengandalkan Firman Utina dan Ahmad Bustomi di lini tengah, pemain timnas berusaha mengkreasikan serangan dari berbagai sisi.
Sedangkan tim tamu, bukan tanpa menyerang. Terhitung bebereapa kali para pemain Bahrain mengancam gawang timnas, yang dijaga Markus Haris Maulana. Setidaknya Markus melakukan aksi penyelamatan yang mengancam gawangnya sebanyak tiga kali.